Buah ini, berwarna hijau ketika masih ranum dan akan berganti warna merah jika sudah hampir matang. Baru kemudian berwarna hitam sebagai tanda buah ini sudah benar-benar matang, yang artinya siap untuk dilahap. hem, nyam, nyam, nyam.
Untuk mendapatkan buah ini, kita harus mendatangi pegunungan di Madura. Karena buah yang bernama dhuwe' atau nama lain yang mulai beredar sekarang ini, 'anggur madura', adanya hanya di Madura. Dan pohonnya tumbuh di pegunungan. Ada memang sebagian tempat yang ditumbuhi pohon dhuwe'. Semisal daerah Tapal Kuda, tapi itu sangatlah jarang. Beda sekali dengan di Madura. Karena itulah buah ini lebih dikenal sebagai buah khas Madura.
Sebenarnya untuk mendapatkan buah yang rasanya enak ini, kita yang ke pegunungan Madura, cukup mencarinya di pasar tradisional yang ada di Madura. Hanya saja, penjual buah dhuwe' sangat jarang. Karena, mayoritas masyarakat lebih suka memetik sendiri buah dhuwe' dari pada membeli di pasar.
Alasannya, selain lebih murah karena memang siapapun yang berminat terhadap buah ini bisa makan gratis tapi dengan syarat meetik sendiri di pohonnya. Juga karena ternya menikmati buah dhuwe' di atas pohonnya jauh berbeda dengan memncicipi yang sudah ada di pasar. Mencicipi buah dhuwe; langsung di pohonnya lebih nikmat.
Bagi saya sendiri, buah ini adalah buah faforit.
Oya, Dhuwe' atau anggur Madura hanya ada di waktu awal-awal hujan. Makanya, selain rasanya yang khas yang memikat lidah orang Madura ini, juga bisa dijadikan pertanda musim hujan.
orang Madura yang paham seperti ini, cukup memperhatikan fenomina buah Dhuwe' untuk mengetahui kapan musim hujan. jika poho dhuwe' sudah banyak yang berbunga, maka pertandanya musim hujan sampir tiba. Paling sekitar satu minggu atau setengah bulan dari munculnya bunga Dhuwe'. Wallahua'lam.
Belum ada tanggapan untuk "Dhuwe'"
Post a Comment